Selasa, 17 November 2009

Tanggul Bengawan Solo

Tanggul Sungai Bengawan Solo di daerah Mojolaban memang masih dalam proyek pelebaran dan penambahan tinggi. Proyek tersebut dimaksutkan agar masyarakat daerah sekitar sungai itu tidak mengalami banjir akibat sungai yang meluap.
Minggu pagi (15/11) itu tanah di jalan atas tanggul masih basah akibat hujan yang mengguyur kota Solo pada Sabtu malamnya. Jalan di atas tanggul itu kelihatan tidak becek dan pada setengah jalan dari jembatan Mojo itu tanahnya malah cenderung kering. Aku coba terus saja susuri tanggul itu berharap nantinya akan sampai di Solo Baru, Sukoharjo.
Namun ternyata sudah setengah perjalanan, aku tak mampu melanjutkan perjalanan itu karena sungguh tanahnya sangat lengket. Roda sepeda sudah tidak dapat berputar lagi dan sepatuku sudah seberat 2 kg. Maka aku memutuskan untuk mengambil jalan pintas ke rumah penduduk setempat dan membersihkan sementara sepeda itu dari tanah liat yang sungguh lengket luar biasa.
Perjalanan menyusuri tanggul akhirnya harus aku urungkan untuk memutar arah untuk menuju arah Bekonang dan selanjutnya ke utara di daerah Palur dan kembali ke Solo.
Sungguh aku ingin mengulanginya sekali lagi kalo tanahnya sudah mengering lain waktu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar