Senin, 19 Oktober 2009

Gowess Minggu Pagi Ke Waduk Cengklik


Agenda kali ini adalah sepeda santai di minggu pagi. Udara segar masih terasa ketika kita berangkat gowess ke waduk Cengklik. Waduk yang terkenal sebagai ajang ngumpulnya penggemar pit-pitan (bersepeda) di Solo Raya ini. Berangkat berempat menyusuri daerah perkotaan dan pedesaan. Suasana yang masih lengang dan sedikit sekali polusi. Om Bagus berangkat dengan Om Didie sedangkan Aku dan Dodot gowess dari rumah masing-masing sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah menikmati perjalanan gowes yang cukup lumayan jauhnya, akhirnya sampailah kita di tempat yang dituju, Waduk Cengklik sekitar pukul 07.15 WIB. Suasana di Waduk Cengklik sangat ramai oleh para gowess-er Solo Raya. Langsung saja kita bersantap Nasi Merah dengan Sayur Pecel Ndeso yang memang inilah makanan khas di Waduk Cengklik ini. Anda harus mencobanya kapan-kapan kalo sempat mampir di Waduk Cengklik di Minggu pagi. Maklumlah selain gowess kita memang maniak wisata kuliner…biar imbang antara perut dan ngengkolnya…hehehe.

Kapan-kapan mesti nyari dan nyoba trek sekitar waduk nih, kayaknya sih ayik buat XC. Om Bagus sih sudah ngajakin tuk survei dulu. Kita tunggu deh nanti hasilnya…

Waduk Cengklik.
Obyek wisata ini terletak di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, Kecamatan Ngemplak ± 20 km, kearah timur laut Kota Boyolali, Kalo dari Solo arah Barat sekitar 15-20 km dari pusat kota. Bila dari Bandara Adi Sumarmo ± 1,5 KM {di sebelah barat bandara tepatnya}. waduk dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada jaman Belanda, tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 ha, bisa untuk latihan sky air.
Letaknya sangat strategis, berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo, Asrama Haji Donohudan, Monumen POPDA, dan Lapangan Golf. Fasilitas: Wisata Air (Water Resort), Pemancingan (Fishing Area), Rumah Makan Lesehan (Floating Restaurant).

Team Sego Abang
















 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar